Canda itu telah pergi
menghilang, membawa duka
canda itu tak ada lagi
menjauh, pergi bersama luka
Suara itu...
suara yang mengagetkanku
tatapan itu
nanar..
seakan ingin menerkamku
Kini lidahmu kelu
tak bisa lagi memarahiku
mata itu pun sayu
tak lagi nanar menatapku
Aku tak perlu kata maafmu
tak perlu juga janji-janjimu
apalagi air matamu
aku tak perlu semua itu
Terlihat jelas di wajahmu
guratan penyesalan itu
bisa ku dengar jerit batinmu
walau kau membisu
Tak ada kata terakhirmu
semua terasa cepat berlalu
kau telah kembali ke asalmu
tempat peristirahatanmu yang baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar